Deradikalisasi Agama Melalui Kegiatan Keagamaan di Masjid Kampus Ulul Azmi UNAIR Surabaya
Abstract
Various studies on radicalism in Non-Religion Higher Education show that
the institutions are not sterile from this movement. If it is left, in the next few years, it will cause disintegration of the nation. Besides for worship, the campus mosque is the most effective means of spreading radicalism through
structured studies among students. This study examines the efforts of the Ulul
‘Azmi campus mosque of C Airlangga University in Surabaya to counteract
radicalism among students. This study is a qualitative research with the
descriptive analysis. The results of this study indicate that the efforts for the
caretaker of the Ulul ‘Azmi mosque Airlangga University are by strengthening
moderate Islamic ideology and nationalist insights and imposing strict
permits on study groups conducted by external organizations. The study
material is also determined by the mosque management with moderate and
tolerant principles. This study is expected to be able to provide solutions for
the development of understanding of religious radicalism in universities through campus mosques
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A.S. Hikam, M. (2016). Deradikalisasi: Peran Masyarakat Sipil Indonesia Membendung Radikalisme. jakarta: PT Kompas Media Nusantara.
Abdi, A. P. (2019). Setara Institute Sebut 10 Kampus Terpapar Paham Radikalisme. Tirto.Id.
Abdullah, M. (2011). Pluralisme Agama dan Kerukunan dalam Keagamaan. Jakarta: Buku Kompas.
Adityani Putri, A. (2018). Pengaruh Intensitas Mengikuti Pengajian Kitab Al-Hikam Terhadap Tingkat Optimisme Dalam Memaknai Hidup. Universitas Islam Negeri Walisongo.
Azra, A. (2018). Melindungi Kampus. Kompas, p. 1. Retrieved from https://www.pressreader.com/indonesia/kompas/20180614/page/1
Depdikbud. (1995). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Djunaidi, A., Irfan, L. A., & Safitri, E. (2016). Kebangkitan masjid kampus di yogyakarta: eksklusif atau inklusif? Millah, XV(2).
Gumelar, A. (2018). Pemahaman wawasan kebangsaan.
Hadi, O. (n.d.). Nation and Character Building Melalui Pemahaman Wawasan Kebangsaan. Direktorat Politik, Komunikasi, Dan Informasi Bappenas.
Hidayatulloh, M. S. (2015). Deradikalisasi Agama Dalam Pendidikan (Studi Kasus Terhadap Mata kuliah PAI di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya).
Kurniawan, S. (2014). Masjid Dalam Lintasan Sejarah Umat Islam. Jurnal Khatulistiwa-Journal of Islamic Studies, 4(September), 169.
Laksana, A. B. (2017). Radikalisme, Awas Kampus, Masuk. Yayasan BP Basis.
Lestari, S. (2016). A. muda I. makin radikal? R. from B. website: https://www. bbc. com/indonesia/berita_indonesia/2016/02/160218_indonesia_radikalisme_anak_mudar. (2016). Anak-anak muda Indonesia makin radikal? Retrieved from BBC website: https://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/02/160218_indonesia_radikalisme_anak_muda
Mahfud, C., Prasetyawati, N., Wahyuddin, W., Agustin, D. S. Y., & Sukmawati, H. (2018). Religious Radicalism, Global Terrorism and Islamic Challenges in Contemporary Indonesia. Jurnal Sosial Humaniora, 11(1), 8.
Malla, H. A. B. (2017). Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural Humanistik dalam Membentuk Budaya Toleransi Peserta Didik Di SMA Negeri Model Madani Palu, Sulawesi Tengah. Inferensi, 11(1), 163.
Miftahuddin. (n.d.). Islam Moderat Konteks Indonesia dalam Perspektif Historis.
Muhsin, I., & Gufron, M. (2018). Geliat Puritanisme Islam di Indonesia : Menyibak Tabir di Balik Gerakan Majelis Tafsir Al-Qur ’ an ( MTA ) dalam Perspektif Sosiologis Pendahuluan dengan praktik keagamaan umat Islam yang menyatukan prinsip- Islam tradisional ini tergambarkan dengan baik. INFERENSI, Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 12(1), 213–238.
Muhsin, I., Rochmawati, N., & Huda, M. C. (2019). Revolution of Islamic Proselytizing Organization: From Islamism to Moderate. QIJIS (Qudus International Journal of Islamic Studies), 7(1).
Nisa’, K. (2016). Al-Ghazali : Ihya’ Ulum al-Din dan Pembacanya. Ummul Qura, VII, No. 2, 1.
Nur Syam. (n.d.). Deradikalisasi Melalui Pendidikan Tinggi.
Rohman, F. (2018). Pendidikan Wawasan Kebangsaan Dengan Pendekatan Bayani Di Pondok Pesantren Darul Falah Bangsri Jepara. Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 13(1), 53–78.
S.K., W. (2017). Wawasan Kebangsaan Dalam Wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jurnal Ketahanan Nasional, Vol. 12, pp. 65–71
Saifuddin. (2017). Radikalisme Islam Di Kalangan Mahasiswa (Sebuah Metamorfosa Baru). Analisis : Jurnal Studi Keislaman, 11(1), 17–32. https://doi.org/10.42042/ANALISIS.V11I1.605
Saputra, F. (2015). Hubungan Harga Diri Perilaku Menyontek Pada Mahasiswa.
Syaodih Sukmadinata, N. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Tahir, Q., Cangar, H., Syam, B., Komunikasi, I., Hasanuddin, U., Komunikasi, B., … Hasanuddin, U. (2014). Masjid Kampus Sebagai Media Komunikasi Mahasiswa Campus Mosque Roles As Da ’ wah Activists Communications Media In The Students ’ Character. Jurnal Komunikasi KAREBA, 3(3).
Toto, S. (2017). Indonesianisasi Islam : Penguatan Islam Moderat Dalam Lembaga Pendidikan Islam. Al-Tahrir, 17, 164.
DOI: https://doi.org/10.18326/infsl3.v13i2.305-328
Refbacks
- There are currently no refbacks.
INFERENSI by http://inferensi.iainsalatiga.ac.id/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
INFERENSI IAIN SALATIGA p-ISSN: 1978-7332, e-ISSN:2502-1427
Indexed by: