Building Religious Moderation Through a Behavior Approach to Tolerance and Anti-Radicalism in Adolescents

Nailul Fauziyah, Fina Hidayati

Abstract


Teenagers are a generation that continues the nation’s ideals, so it is important
to develop an attitude of peace and tolerance and uphold the unity and unity
of the Indonesian nation. However, currently, the survey results show that the
level of radicalism among adolescents is increasing due to the negative impact
of technological advances. This is very important in how adolescents can develop
religious moderation as a middle ground in teaching understanding about
advocating and applying religious teachings in a balanced and fair manner. This
research aims to build religious moderation through an approach to tolerance
and anti-radicalism behavior in adolescents. The method used is a quantitative
correlation approach. The study’s respondent was taken with purposive sampling
techniques, namely adolescent age (13-16 years), which amounted to 644 people
(226 men and 418 women). The results of the analysis showed that tolerance
attitudes had an influence of 48.3% or ß = 0.483 with p-value = 0.000, and
radicalism had an influence of 26.5% or ß = -0.265 with p-value = 0.000. The
conclusion is to build religious moderation on the evident influence of tolerance
and anti-radicalism attitude. With a perspective of accepting differences, and
upholding the value of diversity among religious communities is the main capital
in forming an attitude of religious moderation.


Keywords


Religious moderation; Radicalism; Tolerance

Full Text:

PDF

References


Abdullah, M. (2019). Mengurai Model Pendidikan Pesantren Berbasis Moderasi Agama dari Klasik ke Modern. Prosiding Nasional, 2(November), 55–74.

Abdullah Munir, Aisyahnur Nasution, Abd. Amri Siregar, A., Julia, Asniti Karni, Hadisanjaya, Herawati, I. K. Z., Kurniawan, Marah Halim, Mirin Ajib, Saifudin Zuhri, T., & Haryanto, Yuli Partiana, Z. N. (2020). Literasi Moderasi beragama di Indonesia. In Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars (Vol. 6, Issue 1). https://doi.org/10.36835/ancoms.v6i1.453

Adawiyah, R. Al, Tobing, C. I., & Handayani, O. (2021). Pemahaman Moderasi Beragama dan Prilaku Intoleran terhadap Remaja di Kota-Kota Besar di Jawa Barat. Jurnal Keamanan Nasional, 6(2), 161–183. https://doi.org/10.31599/jkn.v6i2.470

Adnan, M., & Amaliyah, A. (2021). Radicalism Vs. Extremism: The Dilemma Of Islam and Politics in Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial, 20(1), 24–48. https://doi.org/10.14710/jis.20.1.2021.24

Agus Akhmadi. (2019). Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia Religious Moderation in Indonesia’S Diversity. Jurnal Diklat Keagamaan, 13(2), 11.

Ansori, M. A. (2019). The Radical Islamic Movement in Indonesia: Roots and Factors. In Kalam (Vol. 13, Issue 2, pp. 2017–2236). https://doi.org/10.24042/klm.v13i2.5251

Bakar, A. (2015). Konsep Toleransi Dan Kebebasan Beragama. Toleransi, 7(2), 123–131. https://doi.org/10.24014/trs.v7i2.1426

Busyro, Ananda, A., & Tarihoran, A. (2019). Moderasi islam (Wasathiyyah) di tengah Pluralisme Agama Indonesia. FUADUNA: Jurnal Kajian Kegamaan Dan Kemasyarakatan, 03(02), 1–12.

Hadiah, & Syamsurijal. (2020). Mengarusutamakan Moderasi Beragama di Kalangan Remaja: Kajian Konseptual. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 15(1), 95–109. https://doi.org/10.5281/zenodo.5508208

Hafidzi, A. (2019). Konsep Toleransi Dan Kematangan Agama Dalam Konflik Beragama Di Masyarakat Indonesia. Potret Pemikiran, 23(2), 51. https://doi.org/10.30984/pp.v23i2.1003

Hamid, M. Z. M. & A. F. A. (2018). The Rise of Radicalism and Terrorism in Indonesia and Malaysia. Review of Islam in Southeast Asia, 53(9), 1689–1699.

Hamzah, A. R. (2018). Radikalisme dan Toleransi Berbasis Islam Nusantara. Sosiologi Reflektif, 13(1), 19–35. http://ejournal.uin-suka.ac.id/isoshum/sosiologireflektif/article/view/131-03/1297

Harto, K., & Tastin, T. (2019). Pengembangan Pembelajaran Pai Berwawasan Islam Wasatiyah : Upaya Membangun Sikap Moderasi Beragama Peserta Didik. At-Ta’lim : Media Informasi Pendidikan Islam, 18(1), 89. https://doi.org/10.29300/attalim.v18i1.1280

Iffaty Zamimah. (2018). Moderatisme Islam Dalam Konteks Keindonesiaan. Jurnal Al-Fanar, 1(1), 75–90. https://doi.org/10.33511/alfanar.v1n1.75-90

Lubis, D., & Siregar, H. S. (2020). APLIKASIA: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama Bahaya Radikalisme terhadap Moralitas Remaja melalui Teknologi Informasi (Media Sosial). 20, 21–34.

Lusiana, F., Ramadhanyaty, D., Rahmawati, A., & Anwar, R. N. (2021). Moderasi Beragama Untuk Mencegah Radikalisme Pada Anak Usia Dini. 1(September), 9–15.

Maskaliūnaitė, A. (2015). Exploring the Theories of Radicalization. International Studies. Interdisciplinary Political and Cultural Journal, 17(1), 9–26. https://doi.org/10.1515/ipcj-2015-0002

Muharam, R. S. (2020). Membangun Toleransi Umat Beragama di Indonesia Berdasarkan Konsep Deklarasi Kairo. Jurnal HAM, 11(2), 269. https://doi.org/10.30641/ham.2020.11.269-283

Muhtarom, A. (2020). Moderasi Beragama (Konsep, Nilai, dan Strategi Pengembangannya di Pesantren).

Mutiara, K. E. (2017). Menanamkan Toleransi Multi Agama sebagai Payung Anti Radikalisme: Studi Kasus Komunitas Lintas Agama dan Kepercayaan di Pantura Tali Akrab. Fikrah, 4(2), 293. https://doi.org/10.21043/fikrah.v4i2.2083

Natalia, A. (2016). Faktor-faktor penyebab radikalisme dalam beragama. Al-Adyan, 11(1), 1–11. https://media.neliti.com/media/publications/177630-ID-faktor-faktor-penyebab-radikalisme-dalam.pdf

Pamungkas, C. (2014). TOLERANSI BERAGAMA DALAM PRAKTIK SOSIAL: Studi Kasus Hubungan Mayoritas dan Minoritas Agama di Kabupaten Buleleng. Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 9(2). https://doi.org/10.21274/epis.2014.9.2.285-316

PDSDK. (2017). Analisis Sikap Toleransi Di Indonesia Dan Faktor-Faktor. Pusat Data Dan Statistik Pendidikan Dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Kebudayaan. http://publikasi.data.kemdikbud.go.id/uploadDir/isi_FE52CE11-862A-42C3-9527-DB09E874C6C4_.pdf

Rahmatullah, Y. (2017). Radicalism, Jihad, and Terror. Al-Albab, 6(2), 157. https://doi.org/10.24260/alalbab.v6i2.731

Rizkyta, D. P., & Fardana N., N. A. (2017). Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan. Hubungan Antara Persepsi Keterlibatan Ayah Dalam Pengasuhan Dan Kematangan Emosi Pada Remaja, 06, 1–13.

Rosyidi, M. F. A. A. M. (2019). Konsep Toleransi dalam Islam dan Implementasinya di Masyarakat Indonesia. Madaniyah, 9(2), 280. https://nasional.tempo.co/read/898613/konflik-atasnama-agama-berpotensi-terjadi-di-

Saifuddin, L. H. (2019). Moderasi Beragama. In Kalangwan Jurnal Pendidikan Agama, Bahasa dan Sastra (Vol. 12, Issue 1). https://doi.org/10.25078/kalangwan.v12i1.737

Wahyudi, D. (2021). Literasi Moderasi Beragama Sebagai Reaktualisasi “Jihad Milenial” Era 4.0. Jurnal Moderasi Beragama, 1(2), 1–20.

Widodo, P., & Karnawati, K. (2019). Moderasi Agama dan Pemahaman Radikalisme di Indonesia. PASCA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 15(2), 9–14. https://doi.org/10.46494/psc.v15i2.61

Yusti Ramdhani, Zulfiani, Reskiyanti Nurdin, A. M. (2021). Persepsi Mahasiswa FKIK UIN Alauddin Makassar Tentang Moderasi Beragama dan Potensi Radikalisme. 4(36).

Zuly Qodir. (2016). Kaum Muda, Intoleransi, dan Radikalisme Agama. Jurnal Studi Pemuda, 5(1), 429–445.




DOI: https://doi.org/10.18326/infsl3.v16i2.301-320

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


                                                                     

Creative Commons License

INFERENSI by http://inferensi.iainsalatiga.ac.id/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

INFERENSI IAIN SALATIGA p-ISSN: 1978-7332, e-ISSN:2502-1427

Indexed by: