Model Pendidikan Entrepreneurship di Pondok Pesantren
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetaui konsep pendidikan entrepreneurship di pesantren; pelaksanaan pendidikan entrepreneurship; dampak pendidikan entrepreneurshipdi pesantren; problematika yang dihadapi dan solusi untuk mengatasinya.Penelitian ini termasuk jenis kualitatif dengan pendekatan studi kasus (case study). Analisis data penelitian menggunakan model interaktif Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) pendidikan entrepreneurship diarahkan untuk mempersiapkan santri dalam menghadapi kehidupan setelah lulus. Urusan pekerjaan sebenarnya sudah diatur Allah, namun manusia harus mempersiapkan diri dengan keterampilan secukupnya; 2) kegiatan entrepreneurship di pesantren dilaksanakan melalui jalur program khusus unggulan, kurikuler, ekstrakurikuler, dan jalur non-kurikuler; 3) kegiatan kewirausahaan di pesantren mampu memberi dampak ekonomi dan life skill kepada para santri; 4) masalah yang muncul dalam kegiatan kewirausahaan di pesantren berasal dari human resources, masalah teknologik, manajemen. Untuk mengatasi masalah tersebut, pihak pesantren selalu melakukan kordinasi dengan pihak terkait dan berusaha memperbaiki manajemen kewirausahaannya
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dimyati dan Mujiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:Rineka Cipta
Eka Febri Anita. 2012. Aplikasi Pendidikan Kewirausahaan Dalam Dunia Pendidikan, diakses dari http://assetanita.blogspot.com/ pada tanggal 29 November 2017 pukul 21.15 WIB
Fadhil Rahman. 2013. Profil PPM Bina Insani, diakses dari http://fadhil-elfast-stylized.blogspot.co.id/2012/03/profil-ppm-bina-insani-susukan.html pada tanggal 1 Desember 2017 pukul 09.20 WIB
Fasli Jalal & Dedi Supriyadi (Ed). (2001). Reformasi Pendidikan Dalam Konteks Otonomi Daerah. Adicita:Yogyakarta
Ferawati. 2016. Entrepreneurship santri di Pondok Pesantren entrepreneur al-Mawaddah Honggosoco Jekulo Kudus (Studi living Qur’an), diakses dari http://eprints.stainkudus.ac.id/468/ pada tanggal 1 Desember 2017 pukul 23.15 WIB
Galba, Sindu. 2004. Pesantren Sebagai Wadah Komunikasi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Hasbullah. 1999. Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia:Lintasan Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Inayatul Khusnah. 2011. Pesantren dan entrepreneurship : Upaya Pesantren Riyadhul Jannah Pacet Mojokerto dalam pembentukan jiwa entrepreneurship santrinya, diakses dari http://digilib.uinsby.ac.id/9044/, pada tanggal 1 Desember 2017 pukul 19.30 WIB
Ki Bagus Kusuma. 2015. Mengenal Profil seputar Pondok Pesantren Bina Insani Salatiga, dikutip dari http://artofmanlines.blogspot.co.id /2015/11 / mengenal- profil-seputar-pondok.html pada tanggal 1 Desember 2017 pukul 11.00 WIB
Madjid, Nurcholis. 1997. Bilik-Bilik Pesantren Sebuah Potret Perjalanan. Jakarta: Paramadina.
Malik M.,dkk. 2007. Modernisasi pesantren. Jakarta:Balai penelitian dan pengembangan agama
Manfred Ziemek. 1989. Pesantren dalam perubahan sosial. Jakarta:P3M
Merriam, Sharan B. &Tisdell, Elisabeth J. 2016. Qualitative research: A guide to design and implementation. San Francisco: Jossey-Bass.
Miles, Matthew B. & Huberman, A. Michael. 1994 . Qualitative data analysis. London: Sage Publications.
Moleong, Lexy J. 2002. Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT. RemajaRosdakarya.
Mochtar Buchori. 2001. Pendidikan Antisipatoris. Yogyakarta:Kanisius
Munif Chatib. 2009. Sekolahnya Manusia. Bandung:Kaifa
Nata, Abuddin. 2001. Perspektif Islam tentang Hubungan Guru Murid. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Novan Ardy Wiyani. 2012. Teacherpreneurship. Yogyakarta:Ar Ruzz Media
Ponpes Poncol. 2015. Sejarah Pondok Pesantren Al Ittihad Poncol, diakses dari http://pondokponcol.blogspot.co.id/2015/02/sejarah-pondok pesantren 22. html pada tanggal 1 Desember 2017 pukul 08.30 WIB
Ririn Handayani.2013. Kewirausahaan berbasis pesantren, diakses dari http://www.ririnhandayani.com/2013/01/menggagas-pesantren-sebagai. html), pada tanggal 12 April 2017 pukul 19.14
Rusli, M. 2010. Sejarah, metodologi, sistem, tujuan pesantren, diakses dari http:// ruslyboyan.blogspot.co.id/2010/08/sejarah-metodologi-sistem-tujuan.html pada tanggal 1 Desember 2017 pukul 11.15 WIB
Sigit Wahyono. 2010. Inovasi Hidden Curriculum Pada Pesantren Berbasis Entrepreneurship (Studi Kasus di Pondok Pesantren Al-Isti’anah Plangitan Pati), diakses dari http://eprints.walisongo.ac.id/3263/1/ 3105129_Coverdll.pdf pada tanggal 2 Desember 2017 pukul 23.22 WIB
Syaiful Bahri Djamarah. 1994. Hasil Belajar Mengajar. Jakarta:Rineka Cipta
Thomas W.Zimmerer & Norman M.Scorborough, 2009, Essential of Entrepreneurship and Small Bussines Management (terj.Deny Arnos Kwary). Jakarta:Salemba Empat
Tilaar, HAR. (2004). Paradigma baru pendidikan nasional. Jakarta: Rineka Cipta
Wianardi.2004. Entrepreneur dan entrepreneurship. Jakarta:Pranata Media
Yin, Robert K. 2010. Qualitative research: From start to finish. New York: The Guilford Press.
Yin, Robert K. 2008. Case study research: Design and methods. London: Sage Publications.
Zamakhsyari Dhofier.1983. Tradisi Pesantren Studi tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta:LP3S
DOI: https://doi.org/10.18326/infsl3.v12i2.395-416
Refbacks
- There are currently no refbacks.
INFERENSI by http://inferensi.iainsalatiga.ac.id/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
INFERENSI IAIN SALATIGA p-ISSN: 1978-7332, e-ISSN:2502-1427
Indexed by: